Ditemukan Ular Berkepala Dua Dalam Keadaan Masih HIDUP

Selama ini kita banyak mendengar tentang penemuan hewan-hewan dengan bentuk fisik yang aneh dan langka. Faktanya, semua pemberitaan itu hanya dibuktikan lewat dokumentasi foto saja, yang alur ceritanya rata-rata berakhir sama. Hewan aneh tersebut sudah mati tak lama ketika pertama kali ditemukan, terdengar klise bukan?

Namun berbeda jika kita melihat foto ular berkepala dua dan masih dalam keadaan hidup ini. Ini bukanlah foto editan, namun benar-benar nyata ditemukan di Florida, Amerika Serikat.

youtube.com

Ular berwarna merah belang-belang ini berjenis Nelson Ular Susu (Lampropeltis Triangulum Nelsoni), dijuluki juga sebagai ular raja, medusa (Nelson’s Milksnake) yang habitat aslinya berada di Guanajuato, Meksiko Selatan.
Penemuan ular langka yang memiliki kepala dua ini sendiri, sebenarnya sudah lama terjadi di penghujung tahun 2012. Dan saat video ular berkepala dua ini diunggah lewat laman youtube, membuat seorang pengusaha pariwisata Venice Beach yang bernama Tood Ray tertarik untuk membelinya.


Dalam proses nego harga yang cukup alot kepada pemilik ular langka tersebut, Tood Ray akhirnya berhasil memilikinya dengan tebusan harga sebesar 50 ribu dollar atau sekitar 713 juta rupiah, sebuah nilai mata uang yang cukup fantastis di tahun 2012, apalagi cuma dipakai buat beli ular hahaha.

Usut punya usut kenapa Tood Ray sampai rela mengeluarkan kocek uang sebanyak itu, ternyata dirinya memang dikenal sebagai pengkolektor binatang aneh dan langka. Begitu banyak koleksi yang dimilikinya, sampai Guinness World Records memberikan penghargaan kepada Tood Ray sebagai pengolektor hewan bertubuh aneh dan langka terbanyak di dunia.

Meskipun Tood Ray menyadari bahwa keadaan fisik aneh dari ular sepanjang setengah meter itu hanyalah disebabkan kelainan genetik (cacat), yang juga bisa ditemukan pada hewan-hewan lainnya.
Namun ia menilai ular berkepala dua itu memiliki penampilan fisik paling sempurna, yakni kedua kepalanya tidak menyatu (menempel, berbelit) dan keduanya juga tidak bersaing saat memburu mangsanya.
Itu artinya mereka menyadari bahwa mereka memiliki organ perut yang sama. Berbeda dengan keadaan hewan atau ular berkepala dua lainnya. Mereka akan saling berebut makanan, seolah-olah tubuh mereka berbeda.

baca sumber