Potret Keakraban Dua Calon Pemimpin Negara di Masa Depan

 twitter.com/hariprast

Semangat Asian Games 2018 rupanya dapat mendinginkan suhu politik jelang Pilpres 2019 yang kian memanas. Dua calon Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Prabowo Subianto yang sedang bersaing di dunia politik, berpelukan pada momen kemenangan atlet cabang olahraga pencak silat Hanifah Yudani Kusumah, di gedung Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/8).

Melihat kejadian tersebut, masyarakat yang berada di lokasi langsung menyambut gembira dan mengapresiasi keakraban kedua tokoh tersebut. Berbagai komentar dan dukungan positif pun bermunculan hingga dunia maya. Lalu bagaimana tanggapan dari Partai Gerindra atas momen langka tersebut?

1. Inisiatif Hanifah membuat Prabowo-Jokowi berpelukan disambut baik masyarakat
dok. idn times

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi positif adegan berpelukan antara Prabowo dan Jokowi tersebut. Ia mengatakan inisiatif pelukan antara Prabowo dan Jokowi datang dari Hanifah.

"Saya pikir inisiatif Hanifah itu bagus saja. Nah ini kan olahraga pencak silat ini adalah olahraga sportifitas. Jiwa satrianya harus ditunjukkan. Oleh karena itu, Hanifah ini ingin mengajak mungkin kesejukan kompetisi yang sehat dan mari sama-sama kita mengharumkan nama bangsa," kata Dasco saat dihubungi IDN Times, Rabu (29/8).

Dasco mengungkapkan, ajakan Hanifah agar membuat Jokowi-Prabowo berpelukan, mungkin ada harapan di dalam diri Hanifah agar kontestasi Pilpres 2019 bisa diisi secara sehat juga seperti pertandingan di Asian Games 2018.

"Ya kalau menurut saya mungkin harapannya Hanifah, berkompetisi lah secara sehat, tunjukkan jiwa ksatria seperti di dunia persilatan, saya mungkin mikir itu harapan dia sampai ke depan sampai pertandingan Pilpres," kata dia.

2. Jokowi-Prabowo berpelukan menggambarkan kesejukan politik

Menurut Dasco, dengan berpelukannya kedua tokoh tersebut, memperlihatkan kesejukan di tengah memanasnya suhu politik saat ini. Seperti yang diharapkan Hanifah, hingga berinisiatif membuat keduanya berpelukan.

"Iya betul (memperlihatkan kesejukan). Hanifah pengen supaya panasnya politik itu disikapi oleh sikap seorang ksatria," ujar dia.

3. Hubungan antara Prabowo dan Jokowi baik-baik saja meski bersaing di Pilpres 2019

Dasco menjelaskan keakraban kedua calon presiden jelang Pilpres 2019 menandakan hubungan yang terjalin di antara keduanya tetap berjalan baik meski mereka bersaing di dunia politik.

"Ya tidak ada (masalah antara keduanya). Ini kan dia menunjukkan jiwa besar untuk negara dan bangsa ya memang harus bersatu," kata dia.

Adem ya guys, lihat Jokowi dan Prabowo berpelukan. Semoga saja hubungan keduanya tetap berjalan baik hingga Pilpres 2019 berakhir.


baca sumber

Comments

Popular posts from this blog

Korupsi Massal, 41 dari 45 Anggota DPRD Kota Malang Jadi Tersangka

Akhirnya Terungkap! Ini Penyakit yang Diderita Al Ghazali, Alat Kelaminnya Pun Ikut Kena!

Beberapa Manfaat Mandi Air Dingin bagi Kesehatan dan Kecantikan